Tag Archives: #polsri
Seluruh civitas akademika Politeknik Negeri Sriwijaya mengucapkan :
Penerimaaan Mahasiswa Baru Jalur SMM Telah Dibuka
Penerimaan mahasiswa baru jalur Seleksi Masuk Mandiri (SMM) telah dibuka, masa pendaftaran dimulai tanggal 23 Juni – 13 Juli 2023. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi halaman : https://spmb.polsri.ac.id
Polsri Raih Juara Umum dan Medali Emas NPEO 2023.
Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) meraih juara umum untuk penghargaan institusi (institutional award) pada tingkat nasional pelaksanaan kegiatan National Politechnic English Olympics (NPEO) yang berlangsung pada tanggal 19 Juni – 22 Juni 2023, di Hotel The Zuri Palembang.
Polsri Raih Juara 1 Business Plan untuk Perpaduan Makanan Khas Jawa Palembang Pempek Tiwul
Politeknik Negeri Sriwijaya berhasil menjuarai lomba Business Plan Perbanas Entrepreneur Awards yang diadakan oleh Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya, pada hari Sabtu, 18 Juni 2023. Penghargaan tersebut diraih oleh tiga mahasiswa semester 2 jurusan Manajemen Informatika (MI) yaitu, Muhammad Lutfi Kurniawan, Nabiel Arinaullah dan Siti Kamila, dengan dosen Pendamping M Arief Rahman, S.E., M.M dari jurusan Manajemen Informatika. Adapun penutupan kegiatan dan pengumuman pemenang dilakukan secara daring melalui aplikasi zoom.
Kegiatan perlombaan dilakukan sejak pertengahan Mei, dimulai dari seleksi proposal rencana usaha, pembuatan PowerPoint, presentasi tentang rencana usaha, Pembuatan poster, hingga pembuatan video rencana usaha. Kegiatan perlombaan dilakukan secara daring/online dengan peserta dari berbagai perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang ada di Indonesia.
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, ide usaha yang diusung oleh tim MI Polsri adalah Perpaduan Makanan Khas Jawa Palembang Pempek Tiwul, yang mana dengan ide ini mereka melakukan inovasi dari dua makanan khas dari Indonesia, yaitu tiwul yang merupakan makanan khas Jawa, khususnya Jawa Tengah dan Pempek yang merupakan makanan khas Palembang. Ide usaha ini memiliki keunggulan tersendiri yang mana merupakan inovasi baru berupa pempek non ikan yang bahan utamanya digantikan dengan tiwul yang dibuat dari ubi kayu/singkong, sehingga dapat dikatakan bahwa pempek tiwul ini merupakan pempek yang cocok untuk vegetarian.
Selamat kepada tim pemenang, semoga dapat menginspirasi rekan – rekan civitas akademika yang lain agar dapat terus meraih prestasi.
Kunjungan Asesmen Politeknik Tambahan untuk Pengembangan Proyek RESD di Polsri
Pada hari Kamis tanggal 08 Juni 2023, Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) menerima kunjungan dari Swiss Confederation bekerja sama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, untuk melakukan asesmen Politeknik tambahan, dalam rangka pengembangan proyek Renewable Energy Skills Development (RESD), yaitu program pengembangan keterampilan energi terbarukan, proyek ini merupakan bentuk kerjasama antara State Secretariat for Economic Affairs (SECO) Pemerintah Swiss dengan Kementerian Energi, Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Indonesia.
Untuk agreement awal telah disepakati dan bentuk implementasinya terdiri dari 3 program yang meliputi; 1. Pengembangan Politeknik, 2. Pengembangan non formula education dan 3. Upaya pengembangan informasi terkait dengan energi terbarukan sebagai bentuk communication untuk pengembangan energi terbarukan yang ada di Indonesia.
Adapun yang hadir dalam acara kunjungan tersebut adalah Bapak Martin Stottele yang merupakan Team Leader proyek RESD, dan Bapak Bakhtiyar Salam sebagai Component Manager – Formal Education serta pihak manajemen Polsri.
Penyelenggaraan kunjungan asesmen tersebut sebagai implementasi atas Pelaksanaan Rapat Komite Pengarah Proyek RESD tanggal 28 Maret 2023 tentang peningkatan program D4 Spesialisasi Satu Tahun Semester (7&8). Energi Terbarukan untuk politeknik tambahan di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknology dan politeknik di bawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Program ini telah dijalankan sejak tahun 2021, sektornya adalah solar, hydro, dan hybrida.
Saat ini program tersebut telah berjalan dengan jumlah mahasiswa sebanyak sekitar 170 se-Indonesia dan akan tamat di bulan Desember nanti. Beberapa Politeknik yang telah menjalankan program tersebut antara lain Politeknik Negeri Jakarta, Politeknik Negeri Bali, Politeknik Negeri Ujung Pandang yang ada di Makassar, Politeknik Negeri Manado, Politeknik Akamigas Cepu yang berada di bawah ESDM yang saat ini tengah menjalani program untuk batch pertama.
“Program tersebut diharapkan dapat dilakukan pengembangan untuk Politeknik yang nama – namanya telah disebutkan oleh pihak kementerian dan saat ini tengah dilakukan assessment awal untuk meninjau segi kelayakan atau kesesuaian untuk menjalankan program tersebut” Ujar Bakhtiyar.
Dalam penyelenggaraan program ini nantinya akan ada persiapan – persiapan seperti pelatihan TOT (Tranee of Traineer) yang narasumber nya berasal dari consorsium beberapa kampus yang berasal dari Swiss, dan juga beberapa expert lainnya seperti teman – teman yang berasal dari perusahaan yang berada di Jerman, dan dari industri. Harapannya semoga Politeknik Negeri Sriwijaya dapat masuk dan ikut menjalankan program RESD untuk batch selanjutnya.