Palembang, 22 Maret 2024. Sebanyak 31 Mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) lolos dalam ajang kompetensi Internasional Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) yang akan diberangkatkan pada tahun 2024. IISMA merupakan program beasiswa penuh dari KEMENDIKBUD bekerjasama dengan LPDP yang ditujukan untuk mahasiswa untuk dapat mengambil perkuliahan selama satu semester di luar negeri, program ini merupakan bagian dari MBKM.
Tag Archives: IISMA
Polsri Selenggarakan Kegiatan IISMA Sharing Session 2024 bersama IISMA-AC
Palembang, Sabtu, 20 Januari 2024. Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) bekerjasama dengan KEMENDIKBUD dan IISMA Alumni Club (IISMA-AC) sukses menggelar sharing session sosialisasi IISMA 2024 secara hybrid (daring dan luring). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Graha Pendidikan Polsri pada Sabtu pagi pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB dan juga melalui aplikasi zoom meeting. Sosialisasi tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor Urusan Internasional Polsri Dra. Tiur Simanjuntak, M.Ed.M dan dibuka langsung oleh Direktur Polsri yang diwakili oleh Wakil Direktur IV Bidang Kemahasiswaan, yaitu Drs. Zakaria, M.Pd, kemudian secara resmi dibuka oleh Dr. Rachmat Wijaya selaku kepala program IISMA 2024 yang sekaligus memberikan kata sambutannya dalam kegiatan tersebut.
Polsri Buka Kesempatan Bagi Mahasiswa Untuk Tes TOEIC Dalam Persiapan IISMA 2024
Dalam rangka persiapan Indonesian International Mobility Awards (IISMA) yang akan dilaksanakan pada tahun 2024, Politeknik Negeri Sriwijaya membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk melakukan persiapan melalui Prediction Test for English Communication Proficiency yang akan dilaksanakan di Aula Politeknik Sriwijaya pada hari Kamis tanggal 11 Januari 2024. Kegiatan tersebut akan menjadi tolak ukur penilaian bahasa inggris bagi mahasiwa yang akan mengikuti seleksi IISMA 2024, jika pada PREDICTION TEST tersebut nilai mahasiswa diatas 605 maka mereka diberikan kesempatan untuk mengikuti tes TOEIC secara official yang diselenggarakan langsung oleh International Test Center (ITC) Indonesia yang telah bekerjasama dengan POLSRI secara gratis yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 13 Januari 2024.
Pembekalan dan Pelepasan Mahasiswa Polsri sebagai Awardee IISMA Tahun 2023
Para pimpinan Politeknik Negersi Sriwijaya (Polsri) memberikan materi pembekalan serta pelepasan mahasiswa Polsri yang menjadi awardee pada IISMA tahun 2023.
Keikutsertaan Politeknik Negeri Sriwijaya dalam Program MBKM
Menteri Tenaga Kerja (Menaker), Ida Fauziyah mengatakan sekitar 12 persen pengangguran di Indonesia saat ini didominasi oleh lulusan sarjana dan diploma. Menurut dia, besarnya jumlah pengangguran dari lulusan perguruan tinggi ini disebabkan tidak adanya link and match antara perguruan tinggi dengan pasar kerja. (Kompas. Com; 23 Februari 2023).
Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM) menjawab tuntutan untuk dapat merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif sertaadanya link and match antara perguruan tinggi dengan pasar kerja. Pengalaman Mahasiswa di kegiatan MBKM akan berpengaruh besar terhadap kesiapan karir mahasiswa dengan cara memastikan Mahasiswa terus menyimak perubahan dunia luar kampus selama berkuliah dan dapat kesempatan untuk menerapkan ilmu kepada masalah di dunia nyata. Program MBKM untuk mahasiswa Vokasi, yaitu: Magang Bersertifikat, Studi Independen, Kampus Mengajar, Indonesian International Student Mobility Awards Edisi Vokasi (IISMAeVO), Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Membangun Desa (KKN Tematik), Proyek Kemanusiaan, Riset atau Penelitian, Wirausaha
Foto bersama Prof. Yih-Chien Chen (Dosen Pembimbing Projek Sekaligus Wakil Direktur Bidang Akademik Lunghwa University Taiwan) dan Para Senior di Lab Electrical Engineering
Pemberian Souvenir Indonesia Kepada Prof. Yih-Chien Chen
Politeknik Negeri Sriwijaya sebagai lembaga pendidikan tinggi vokasi dituntut untuk dapat merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif agar mahasiswa dapat meraih capaian pembelajaran mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara optimal dan selalu relevan. Wujud pembelajaran di Polsri yang otonom dan fleksibel sehingga tercipta kultur belajar yang inovatif, tidak mengekang, dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM) menjawab tuntutan untuk dapat merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif. Pengalaman Mahasiswa di kegiatan Kampus Merdeka akan berpengaruh besar terhadap kesiapan karir mahasiswa dengan cara memastikan Mahasiswa terus menyimak perubahan dunia luar kampus selama berkuliah dan dapat kesempatan untuk menerapkan ilmu kepada masalah di dunia nyata. Program Kampus Merdeka untuk mahasiswa Vokasi, yaitu: Magang Bersertifikat, Studi Independen, Kampus Mengajar, Indonesian International Student Mobility Awards Edisi Vokasi (IISMAeVO), Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Membangun Desa (KKN Tematik), Proyek Kemanusiaan, Riset atau Penelitian, Wirausaha.
Riset Mahasiswa (Proses pembuatan material under test LiCoVO4 di LHU Taiwan)
Politeknik Negeri Sriwijaya terdiri dari 9 jurusan dan 32 Program Studi dengan 14 Prodi jenjang D3 (Diploma Tiga), 16 prodi D4 (S1 Terapan) serta 2 Prodi Magister Terapan (S2). Jurusan di Polsri terdiri dari Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Kimia, Teknik Komputer, Administrasi Bisnis, Akuntansi Manajemen Informatika dan Bahasa Inggris. Pelaksanaan kegiatan MBKM di Polsri bertujuan: meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft skills maupun hard skills, agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman; menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian;
“Memfasilitasi mahasiswa mengembangkan potensinya sesuai dengan keinginan (passion), karakter, minat, dan bakatnya”.
Keikutsertaan Mahasiswa Polsri dalam program kampus merdeka antara lain: Magang Bersertifikat dan Studi Independen (MSIB). Program MSIB Batch 1 tahun 2021 Mahasiswa Polsri di support dan diberi kesempatan sepenuhnya untuk mendaftar di dua kegiatan yakni Magang dan Studi independen bersertifikat (MSIB). Jumlah mahasiswa Polsri yang mendaftar sebanyak 65 mahasiswa untuk ke-9 (sembilan) jurusan dimana setiap mahasiswa mendaftar lebih dari satu industri atau mitra sehingga jika ditotal sebanyak 86 Mitra. Hal ini menunjukkan kuatnya animo dan magnet MSIB ini ke mahasiswa Polsri. Mahasiswa Polsri yang lulus pada program MSIB Batch 1 sebanyak 3 mahasiswa dan lanjut sampai akhir 3 orang (Studi Independen). Mahasiswa yang lolos yaitu Zuliya Feradena (D3 Manajemen Informatika), Farah (D IV Teknologi Informatika Multimedia Digital), Fadli Ramadhan (D IV Teknik Telekomunikasi).
Riset Mahasiswa dalam Proses Pembuatan MUT LiCoVO4 di LHU Taiwan
Dalam Program MSIB Batch 2 tahun 2022 terjadi kenaikan jumlah Mahasiswa Polsri yang lulus yaitu 48 orang terdiri dari 2 orang program Magang (Prodi Teknik Mesin Produksi dan Perawatan serta Prodi Usaha Perjalanan Wisata) dan 46 orang program Studi Independen (Prodi Manajemen Informatika, Manajemen Bisnis, Perancangan Jalan dan Jembatan, Teknik Elektro, Teknik Elektronika, Teknik Energi, Teknik Komputer, Teknik Mesin Produksi dan Perawatan, Teknik Telekomunikasi, Usaha Perjalanan Wisata).
Program MSIB Batch 3 tahun 2022 mahasiswa polsri yang diterima sebanyak 37 mahasiswa terdiri dari 5 orang program Magang (Prodi Manajemen Informatika, Usaha Perjalanan Wisata, Teknik telekomunikasi) dan 32 orang program Studi Independen (Prodi Manajemen Informatika, Teknik Elektro, Teknik Elektronika, Teknik Energi, Teknik Komputer, Teknik Mesin Produksi dan Perawatan, Teknik Telekomunikasi, Usaha Perjalanan Wisata)
Pada Program MSIB Batch 4 tahun 2023 jumlah mahasiswa polsri yang lulus masih dalam proses melengkapi berkas untuk yang dinyatakan lulus dan data lengkap akan diinfokan pada minggu ke 3 Februari 2023.
Program MBKM berikutnya Program kampus Mengajar, program ini telah dilaksanakan sebanyak 5 angkatan (batch), dimana mahasiswa Polsri baru ikut bergabung di angkatan 4 tahun 2022 dan yang lulus sebanyak 38 mahasiswa (prodi DIV Teknik Energi dan Prodi Teknik Kimia Industri) dan 7 dosen pendamping lapangan (DPL) jurusan Teknik Kimia dan Teknik Sipil. Kemudian pada program Kampus mengajar angkatan 5 tahun 2023 mahasiswa polsri yang lulus sebanyak 18 orang mahasiswa (D IV Manajemen Informatika dan 1 dosen pendamping Lapangan (DPL) prodi D IV Manajemen Informatika. Kampus Mengajar angkatan 4 resmi dibuka pendaftaran mulai dari 25 Mei hingga 5 Juni tahun 2022. Kemendikbudristek membuka kesempatan bagi 15.000 mahasiswa untuk ikut bergabung menjadi peserta program Kampus Mengajar angkatan 4 yang akan diterjunkan ke 3.000 SD dan SMP di seluruh Indonesia, dimana kegiatan di Kampus Mengajar bisa dikonversi hingga setara 20 SKS.
Program selanjutnya adalah Indonesian International Student Mobility Awards Edisi Vokasi (IISMAeVO). Program IISMAeVO tahun 2022 mahasiswa Polsri yang lulus sebanyak 12 orang yaitu 12 mahasiswa Polsri tersebar diberbagai jurusan yang ada di Polsri Raira Maharani (D4 Tekni Sipil), Fadia Dwi Ananda (D3 Bahasa Inggris), Putri Sanawiyah (D3 Bahasa Inggris), Arabella Kaulika (D3 Bahsa Inggris), Dina Rizki Maretha (D3 Bahasa Inggris), Mohammad Arsy Ananta (D4 Teknik Elektro), Padmarani Minora (D4 Teknik Mesin), Haya Trissa Fauziah (D4 TeknikTelekomunikasi), Rara Sandira (D3 Bahasa Inggris), Trisa Azahra (D4 Teknik Telekomunikasi), Muhammad Rafif Ramadhan (D4 Teknik Sipil), Michelle Valerie (D4 Teknik Telekomunikasi).
Dari semua Program MBKM yang diikuti oleh mahasiswa Polsri tahap awal adalah pendaftaran dan mengikuti alur yang telah disediakan pada platform MBKM melalui link https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id. Selanjutnya berkoordinasi bersama Kaprodi dan Kajur untuk membahas berbagai masalah termasuk konversi sks dan dokumen penting sebagai syarat pendaftaran. seperti berkas Surat Rekomendasi & SPTJM. Bila semua dokumen sudah siap maka diupload di Platform MBKM. Kemudian proses berikutnya adalah tes interview dan tes Kebhinekaan, khusus Program Kampus Mengajar (Tes VCAT). Untuk Program IISMAeVO, pada tahap seleksi ini adalah persiapan EPT dan esai. Setelah semua proses diikuti dan dinyatakan lulus mahasiswa Polsri bisa mengikuti dan menjalani sesuai program yang sudah dipilih.
Manfaat Pengetahuan dan Keterampilan yang diperoleh mahasiswa Polsri dalam Program MBKM antara lain: mengetahui dan memahami akan gambaran dunia kerja itu seperti apa, bagaimana alur mereka bekerja dan berkolaborasi, teknologi apa yang sering dan banyak dipakai oleh industri, dan lain sebagainya. Contohnya membuat berbagai project aplikasi berbasis website seperti: Aplikasi Galery Manager dengan React.js, Aplikasi Kartu Anime, Membuat API, dan lain-lain. Juga bisa menggunakan Teknologi Git & Github sebagai seorang Programmer/Developer (sangat penting terutama jika bekerja secara WFH). Selanjutnya dalam melaksanakan program yang berkaitan dengan proses pembelajaran serta kegiatan administrasi di SD dan di SMP mahasiswa dapat berkolaborasi dengan guru pamong yang mengajar baik di dalam maupun di luar kelas, dengan materi tentang literasi dan numerasi seperti membaca, menulis dan berhitung. Juga di dukung dengan media pembelajaran berupa video pembelajaran dari youtube menggunakan laptop. Dalam hal kegiatan administrasi dari peralatan dan kebutuhan sekolah juga. Dalam Program IISMAeVO ada dua kegiatan yaitu sit in class and special project, dimana mahasiswa dapat mengikuti pelajaran/mata kuliah dan menyelesaikan project serta diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan, kunjungan industri, dan mengikuti kegiatan non akademik lainnya yaitu International Students Meeting.
Banyak sekali cerita menarik yang dialami mahasiswa Polsri dalam Program MBKM dimana mahasiswa bisa lebih mengembangkan dan mengimplementasikan kemampuannya baik secara akademik maupun non akademik. Misalnya dalam Program IISMAeVO mahasiswa Polsri membuat special project dilakukan di laboratorium Electrical Engineering LHU. Dimana jadwal ke lab setiap hari Senin-Kamis dengan durasi 3-5 jam. Special project bersifat penelitian dan berjudul A Free-space Method for Measurement of Dielectric Constants and Loss Tangents at Microwave Frequencies.
Laporan Akhir Project Mahasiswa dengan Judul “A Free-space Method for Measurement of Dielectric Constants and Loss Tangents at Microwave Frequencies”.
Dalam penyelesaian project, saya dibimbing oleh Prof. Yih-Chien Chen dan berkolaborasi dengan Dyan Eko Wahyu (mahasiswa asal Indonesia yang sedang menempuh pendidikan S2). Mahsiswa Polsri difasilitasi dengan meja kerja yang dilengkapi dengan 1 set komputer dan diberikan kebebasan dalam mengakses lab tools yang ada di lab. Dalam ruang kerja, terdapat 3 mahasiswa asal Indonesia dan 5 mahasiswa Taiwan. Banyak pengetahuan baru yang didapatkan melalui project ini dan juga linear dengan program studi yaitu Teknik Telekomunikasi. Pada project ini, mahasiswa Polsri membuat keramik dari bahan LiCoVO4. Pembuatan keramik melewati beberapa tahapan sehingga dapat diselesaikan pembuatannya minimal 2 minggu. Tahapan pembuatan keramik ini merupakan pengetahuan baru yang saya dapatkan, mulai dari prosesnya dan lab tools yang digunakan. Setelah pembuatan keramik selesai, keramik diukur dengan menggunakan BBox, horn antenna, dan VNA. Pengukuran dilakukan pada frekuensi 39 GHz. Mahasiswa Polsri dapat belajar mengoperasikan BBox (perangkat pemancaran sinyal 5G) yang merupakan teknologi baru. Begitu juga dengan horn antenna, VNA, dan lab tools lainnya yang dapat bekerja pada frekuensi tinggi dan sulit ditemukan di Indonesia. Selanjutnya adalah tahap ekstraksi dimana dilakukan proses fitting dengan bantuan software HFSS untuk mendapatkan nilai Dk dan Df. Disamping itu mahasiswa Polsri juga mengikuti beberapa pelatihan yang berkaitan dengan teknik telekomunikasi, terutama mengenai teknologi 5G. Pelatihan-pelatihan tersebut umumnya menggunakan bahasa Mandarin, tetapi Powerpoint menggunakan bahasa Inggris. Terdapat beberapa pelatihan yang menggunakan bahasa Inggris sepenuhnya, seperti pelatihan BBox dan PCB Drilling Machine. Dalam sit in class mahasiswa Polsri bergabung di kelas internasional dan mendapatkan 3 mata kuliah, yaitu Introduction to Solar Energy Technology, Business Communication and Presentations, dan Introduction to Science and Technology of Energy and Power. Para Professor menggunakan bahasa Inggris dalam mengajar dan menerapkan sistem belajar kelompok sehingga dapat mengenal lebih dekat mahasiswa lokal. Pada awal pembelajaran mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan mahasiswa lokal karena perbedaan bahasa. Akan tetapi, dapat diatasi dengan bantuan aplikasi translator. Namun seiring berjalannya waktu, komunikasi menjadi lebih baik dan lancar.
Progress Report Mahasiswa ke Dosen Pembimbing di LHU Taiwan
Program MBKM bagi mahasiswa Polsri memberikan kontribusi setelah menyelesaikan studi dimana mahasiswa Polsri dapat meningkatkan skills sebagai seorang Web Developer atau Software Engineer, melatih soft skill dan pengorganisasian, manajemen administrasi dan teknologi dan metode pengajaran, mendapatkan relasi, sebagai akselerasi belajar, pengalaman dalam mengajar dan mendidik siswa, berkesempatan untuk belajar di luar negeri, dapat menjadi bekal dalam berkarir di perusahaan. 25/02/2023/(EA).